Lokasi itu kian meningkatkan kecurigaan Washington bahwa Islamabad mungkin telah melindungi Osama. Apalagi badan-badan intelijen Pakistan biasanya sangat tajam dalam mengendus keberadaan warga asing di kota-kota kecil.
Senator Carl Levin, ketua Komite Dinas Bersenjata Senat AS, mengatakan, lokasi terakhir Osama berarti bahwa pemerintah Pakistan harus menjelaskan banyak hal. Hal senada disampaikan Senator Susan Collins, anggota komite tersebut.
"Saya pikir ini menunjukkan pada kita bahwa Pakistan ada kalanya memainkan peran ganda," cetus politikus Partai Republik itu seperti diberitakan News.com.au, Selasa (3/5/2011).
Namun pejabat senior intelijen Pakistan membantah spekulasi bahwa Osama memang dilindungi. Namun dia juga menolak berbicara panjang lebar. "Kami tidak perlu menjelaskan itu. Kami memang tidak tahu, titik," cetus pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kecurigaan bahwa Pakistan melindungi para militan telah lama menjadi sumber ketidakpercayaan antara CIA dan badan intelijen Pakistan, ISI. Meskipun kedua badan itu telah bekerja sama dalam penangkapan tokoh-tokoh Al Qaeda sejak serangan teroris 11 September 2001.
Yang jelas dalam operasi penyerangan Osama ke tempat persembunyiannya di Abbottabad, pasukan AS bertindak sendiri tanpa sepengetahuan Pakistan. Pemerintah AS baru memberitahu pemerintah Pakistan setelah serangan yang berlangsung kurang dari 40 menit itu selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar