Tak ketinggalan, penonton disuguhi aksi lampu sorot yang memukai yang menjadikan konser itu seperti bermandikan cahaya di tengah gelapnya malam. Maroon 5, band asal Los Angeles, Amerika Serikat, itu dipunggawai Adam Levine (vokalis dan gitaris), James Valentine (gitaris), Michael Madden (basis), Matt Flynn (drummer), dan Jesse Carmichael (keyboardist).
Mereka konser di Tennis Indoor, Istora Senayan, Jakarta, setelah sebelumnya juga melakukan konser serupa di Singapura. Lima personil ditambah satu personil lain yang menjadi keyboardist tampil di atas panggung menyanyikan hampir semua tembang hits mereka.
Mereka menyapa penonton dengan lagu andalan terbaru, Misery. Aksi panggung dimulai dengan menggelapkan seisi panggung. Tiba-tiba, satu per satu pemain dimunculkan dengan memberikan sorotan lampu dari atap panggung.
Jreng-jreng-jreng sebanyak enam kali, sehingga semua personil terlihat oleh penonton. Memukau, itulah efek yang didapatkan oleh para penggemarnya yang sesak memenuhi seisi ruangan tennis indoor, baik di tribun (duduk di tepian) maupun festival (berdiri di tengah) area penonton.
Sontak, seluruh penonton berteriak riuh memekakan suara "waaaahhhh...". Ditambah, sang vokalis (Adam Levine) menjadi personil terakhir yang dimunculkan, tambah histerislah para penggemarnya itu.
"Aku suka banget, love it. Apalagi ketika saat dimulai pertunjukan, satu per satu pemain dimunculkan (dengan lampu sorot). Apalagi ketika Adam muncul terakhir, 'ahhhh...'," tanggap Sissy Priscillia usai konser saat dimintai pendapatnya oleh Kompas.com.
Sissy saat itu datang bersama sang suami, Rifat Sungkar. Adam malam itu tampil seksi. Berbalut pakaian biasa ala kadarnya, memakai kaos putih dan jeans ketat, tidak menghalanginya untuk memiliki penampilan sempurna malam itu.
Tato di tangannya yang terlihat juga menambah kesempurnaan, selain tentunya aksi panggungnya yang siap plus liukan goyangan tubuhnya saat konser.
Pengamatan Kompas.com, saat itu panggung ditata sedemikian mungkin sehingga memiliki banyak lampu sorot, di atap, di belakang, dan di bawah depan panggung.
Kilauan warna-warni cahaya disorotkan dan dimainkan ke arah punggawa Maroon 5 dan penonton. Terhitung, sekitar 15 lampu sorot dengan susunan lima banjar dan tiga baris (5x3, atau 15) berada di sisi belakang panggung, dan sekitar enam lampu sorot di bawah depan panggung.
Tanpa basa-basi, tanpa band pembuka, Maroon 5 langsung main dengan membawakan lagu Misery. Penonton langsung dihajar dengan dua lagu berikutnya, If I Never See Your Face Again dan Harder to Breathe, dan kemudian berhenti sebentar.
Adam juga menyapa para penontonnya, "terima kasih", dengan sangat fasih dan cepat. Saat itu, sekitar 12 lagu yang hampir keseluruhannya adalah lagu hit, dimainkan oleh Maroon 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar