Ratusan mahasiswa kawal kongres PSSI

JAKARTA- Sekitar 300 mahasiswa yang menamakan diri Komite Pemuda Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPPSI) berunjuk rasa di halaman Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/5/2011), tempat kongres PSSI berlangsung. Gabungan mahasiswa dari beberapa universitas di Jakarta ini bermaksud mengawal jalannya kongres PSSI, Jumat (20/5/2011).

Mereka menggelar spanduk bertuliskan "Selamatkan Persepakbolaan Indonesia" dan melakukan drama tentang pertandingan tidak sportif sebagai cerminan persepakbolaan tanah air.

"Ini wujud kepedualian kita untuk selamatkan aset bangsa. Kami merasa, PSSI ini sebagai aset bangsa," tutur Humas KPPSI, Karman

Menurut Karman, selama ini PSSI gagal membawa persepakbolaan tanah air menuju ke arah yang lebih baik. Hal tersebut terlihat dari minimnya prestasi sepak bola Indonesia dan carut marutnya kepengurusan PSSI.

"Harus ada perubahan di dalam tubuh PSSI, kami tidak mendukung calon siapa pun, tetapi kami menginginkan sepak bola Indonesia sarat prestasi ke depannya. Makanya kongres ini harus berlangsung jujur dan lancar," tandas Karman.

Kongres PSSI ini dihadiri 100 pemilik suara yang terdiri atas pengurus provinsi dan klub. Sebanyak 19 orang akan bertarung meraih kursi ketua umum, 16 untuk posisi wakil ketua umum, dan 51 untuk posisi anggota Komite Eksekutif PSSI.

Kongres dijaga 1300 personel gabungan dari kepolisian, POM TNI, satuan gegana, dam petugas keamanan PSSI. Kendaraan taktis seperti barracuda juga tampak disiapkan di lokasi kongres.

sumber